News

Moch. Amrodji Konawi Kembali Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPW LDII Jatim 2025–2030

410
×

Moch. Amrodji Konawi Kembali Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPW LDII Jatim 2025–2030

Sebarkan artikel ini

THEINDONEWS.COM – Moch. Amrodji Konawi kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur untuk periode 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jawa Timur yang digelar pada 30–31 Agustus 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Sabilurrosyidin, Surabaya.

Berdasarkan rilis yang diterima Tim JNR Kominfo Jatim, Senin (1/9/2025), sidang paripurna Muswil memutuskan secara mufakat untuk mempercayakan kembali kepemimpinan LDII Jawa Timur kepada Amrodji. Usai penetapan, ia menerima penyerahan panji organisasi dari Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, sebagai simbol estafet kepemimpinan dan amanah lima tahun ke depan.

Scroll down to see content
Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Amrodji juga membacakan hasil sidang paripurna yang berisi susunan struktural pengurus baru DPW LDII Jatim. Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat luas dalam berbagai bidang, mulai dari dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan.

“Lima tahun ke depan kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengibarkan panji LDII di Jawa Timur. Amanah ini tidak bisa dijalankan sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya dalam sambutan usai terpilih kembali.

Amrodji juga menekankan pentingnya keterbukaan, kolaborasi, dan saling menasihati dalam menjalankan roda organisasi.

“Saya mohon dukungan penuh, dan jika di tengah perjalanan saya melakukan kesalahan, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Jangan segan untuk menasihati, mengingatkan, bahkan menegur saya, agar kita semua tetap berada di jalan yang benar,” tegasnya.

LDII Harus Berjalan Sesuai Koridor Pancasila

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil X yang berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Ia menyebut LDII Jawa Timur sebagai salah satu wilayah yang menjadi teladan dalam pengelolaan organisasi.

READ  Komisi X DPR apresiasi capaian ekonomi Indonesia di tengah tantangan

“Muswil ini merupakan bentuk nyata demokrasi kita yang berlandaskan Pancasila. LDII adalah organisasi yang lahir dari rahim Pancasila, dan sejak berdiri hingga kini, asasnya tetap merujuk pada Pancasila,” ujar Chriswanto.

Ia menekankan bahwa Pancasila harus menjadi bingkai dalam setiap langkah organisasi, khususnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai dasar utama.

Lebih lanjut, Chriswanto menggarisbawahi empat prinsip penting yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh pengurus dan warga LDII:

Kerja Sama Bukan Sekadar Kerja Bersama
Menurutnya, kerja sama mengandung unsur pengorbanan demi mencapai tujuan bersama. “Di LDII, kita bukan mencari maisyah (penghidupan), tapi berkorban demi kemajuan organisasi,” ujarnya.

Berpikir Positif dan Menempatkan Orang Sesuai Porsinya
Ia menekankan pentingnya selalu melihat sisi positif dalam setiap situasi dan menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya. “Jangan sampai salah tempat, karena itu akan menghambat perkembangan,” imbuhnya.

Ketaatan terhadap Asas Organisasi
Chriswanto menegaskan bahwa organisasi tidak akan berjalan baik tanpa ketaatan terhadap asas yang telah disepakati.

Komunikasi Efektif dan Kesatuan Visi
Komunikasi yang baik, menurutnya, adalah kunci menghindari salah paham dan membangun kesepahaman visi-misi dalam organisasi.

“Apapun yang terjadi, komunikasi harus dijaga. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menyatukan langkah untuk mengatasi berbagai tantangan,” pungkasnya.

Musyawarah Wilayah X LDII Jawa Timur ini menjadi momentum penting bagi penguatan organisasi dan konsolidasi internal dalam menghadapi tantangan dakwah serta pembangunan umat lima tahun ke depan. (ERH)