News

Gempa M 5,3 Guncang Banyuwangi: Puluhan Rumah Rusak, Situbondo Terdampak Paling Parah

355
×

Gempa M 5,3 Guncang Banyuwangi: Puluhan Rumah Rusak, Situbondo Terdampak Paling Parah

Sebarkan artikel ini
Petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat mengecek bangunan rumah yang rusak karena guncangan gempa bumi magnitudo 5,7 di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025) (Foto: BPBD Situbondo)

THEINDONEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 yang mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (25/9/2025) petang menyebabkan sedikitnya 50 rumah dan dua tempat ibadah mengalami kerusakan. Dampak kerusakan terparah dilaporkan terjadi di wilayah Situbondo.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan di Jakarta, Kamis (25/9/2025) malam, bahwa gempa yang berpusat di laut ini turut dirasakan hingga ke sejumlah wilayah lain di Jawa Timur seperti Jember dan Situbondo, bahkan hingga ke Bali.

Scroll down to see content
Advertisement

Sementara
Berdasarkan hasil kaji cepat sementara oleh tim BNPB di lapangan, Abdul Muhari merinci sebaran kerusakan sebagai berikut:

1. Di Banyuwangi, tercatat satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami rusak ringan.

2. Di Situbondo, kerusakan jauh lebih signifikan, meliputi 21 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 16 rumah rusak ringan, dan satu masjid mengalami kerusakan pada bagian atap.

“Pendataan lapangan masih berlangsung dan akan terus diperbarui,” kata Muhari.

BNPB memastikan bahwa hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.

Muhari menjelaskan, episentrum gempa terletak di laut, yaitu 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer. Getaran gempa dirasakan kuat selama 2–3 detik di Banyuwangi dan Situbondo, menyebabkan warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

BNPB juga mencatat telah terjadi setidaknya 10 gempa susulan hingga pukul 18.58 WIB, dengan magnitudo terbesar tercatat 3,3.

Meskipun demikian, Muhari menegaskan bahwa guncangan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Masyarakat juga disarankan menyiapkan tas siaga bencana, mematikan aliran listrik, gas, dan air bila diperlukan. Serta hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD,” pungkasnya. (TBL)

READ  HIPMI Jatim Dukung Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora