News

Aksi Solidaritas di Jakarta Kecam Pembajakan Israel terhadap Aktivis Global Sumud Flotilla

367
×

Aksi Solidaritas di Jakarta Kecam Pembajakan Israel terhadap Aktivis Global Sumud Flotilla

Sebarkan artikel ini
Suasana aksi mengawal Global Sumud Flotilla di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Foto Istimewa

THEINDONEWS.COM – Insiden pembajakan dan penculikan aktivis Global Sumud Flotilla (GSF) oleh tentara Israel memicu gelombang kecaman internasional, termasuk dari masyarakat Indonesia. Puluhan aktivis menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Jumat (3/10/2025), sebagai bentuk solidaritas atas misi kemanusiaan internasional untuk Palestina.

Dalam aksinya, para aktivis menuntut pembebasan segera para anggota GSF yang ditangkap saat membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia menekan Amerika Serikat agar menghentikan aksi kekerasan Israel di wilayah tersebut.

Scroll down to see content
Advertisement

“Aksi hari ini untuk mengawal Global Sumud Flotilla. Para aktivis itu diculik karena ingin menyuarakan kejahatan Zionis Israel di Gaza. Kita berharap peristiwa ini menggerakkan masyarakat dunia dan pemerintah untuk menghentikan kejahatan tersebut,” kata Ridwan, salah satu peserta aksi.

Ridwan menegaskan tuntutan mereka jelas: negara-negara sekutu Israel harus ikut bertanggung jawab. “Karena kita tidak punya perwakilan Israel di sini, yang paling dekat adalah Kedubes Amerika Serikat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan sejak awal keberangkatan, delegasi Indonesia yang ingin bergabung dengan GSF sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Tunisia. Menurutnya, pemerintah telah mengakomodasi sejumlah upaya mereka.

Selain mendesak AS, para aktivis juga meminta agar pemerintah Indonesia mengambil peran lebih nyata untuk menembus blokade Gaza yang dinilai ilegal menurut hukum internasional. Ridwan menyebut, rakyat sipil sudah bergerak, kini saatnya pemerintah ikut mengambil bagian.

“Kami berharap pemerintah dapat mendukung pelayaran yang lebih siap dari Indonesia menuju Gaza. Mulai dari dukungan pelabuhan hingga pengawalan misi, karena blokade harus segera diakhiri,” tegasnya. (PJN)

READ  Distribusi Beras SPHP di Jatim Lambat, Harga Beras Terus Melonjak