THEINDONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pamekasan optimis target serapan tembakau sebesar 29.000 ton hingga akhir masa panen pada November 2025 dapat tercapai. Hal ini menyusul capaian serapan sementara yang sudah melampaui separuh dari target.
Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, hingga hari Senin, 6 Oktober 2025, total serapan tembakau di wilayah yang dijuluki Bumi Gerbang Salam itu telah mencapai 20.500 ton.
Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto, menjelaskan bahwa serapan tersebut berasal dari 51 gudang milik berbagai perusahaan, baik perusahaan rokok nasional, lokal, maupun gudang pribadi.
“Untuk harga pembelian saat ini berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram. Ada juga yang di bawah harga itu, tergantung dari kualitas tembakau yang dijual oleh petani,” ujar Basri.
Selain memantau serapan dan harga, Basri menambahkan bahwa tim pengawas Disperindag juga aktif melakukan pengawasan ketat di setiap gudang. Pengawasan ini mencakup beberapa aspek penting untuk melindungi petani, seperti memastikan pengambilan sampel tidak lebih dari 1 kilogram, memantau pelaksanaan penimbangan, serta mengawasi waktu buka dan tutup gudang.
Dengan serapan yang sudah mencapai 20.500 ton di awal Oktober, Pemkab Pamekasan berharap cuaca yang mendukung dan kualitas panen yang terjaga dapat membantu mencapai target 29.000 ton saat seluruh gudang selesai beroperasi di bulan November mendatang. (ILZ)