News

Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Demo Diwarnai Penjarahan, IHSG Ikut Terdampak 1 September 2025

257
×

Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Demo Diwarnai Penjarahan, IHSG Ikut Terdampak 1 September 2025

Sebarkan artikel ini

THEINDONEWS.COM – Aksi penjarahan dan pembakaran fasilitas publik di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan, memicu kekhawatiran akan instabilitas politik dan ekonomi di Indonesia. Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah akan mengalami tekanan signifikan pada Senin, 1 September 2025.

Ibrahim memproyeksikan pelemahan rupiah sebesar 100-150 poin, dengan potensi nilai tukar menyentuh Rp 16.600-16.650 per dolar AS. “16.600 itu angka minimal,” ujarnya pada Minggu, 31 Agustus 2025, menjelaskan dampak dari kerusuhan yang meluas.

Scroll down to see content
Advertisement

Selain faktor domestik, Ibrahim juga menyoroti sentimen global yang cenderung mendukung penguatan dolar AS. Menurutnya, pelemahan rupiah sebesar 100-150 poin merupakan hal yang “wajar” dalam kondisi perdagangan saat ini.

Kekhawatiran Ibrahim tidak hanya terbatas pada mata uang. Ia juga memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melemah pada awal pekan. Namun, ia meyakini pelemahan tersebut tidak akan cukup signifikan untuk memicu suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Ini yang membuat kondisi perpolitikan di Indonesia terus memanas dan ini akan berdampak terhadap perekonomian di Indonesia,” kata Ibrahim, menekankan bahwa ketidakpastian politik akan terus menekan pasar keuangan Indonesia. Pelaku pasar kini bersiap menghadapi volatilitas yang dipicu oleh situasi yang berkembang. (IKJ)

READ  Harga Pertamax Turbo Naik, Pertamax Green Turun: Ini Harga BBM Terbaru