News

BPBD Pasuruan Terus Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

257
×

BPBD Pasuruan Terus Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Sebarkan artikel ini

THEINDONEWS.COM – Meski belum berstatus darurat kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan tetap gencar melakukan dropping air bersih ke sejumlah desa yang terdampak. Seperti pada Rabu (10/9/2025) siang, truk tangki berisi ribuan liter air bersih disambut antusias warga Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, dan Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang.

Ratusan warga berbondong-bondong keluar rumah membawa ember, jerigen, hingga bak kecil untuk menampung air sebanyak-banyaknya. Bagi mereka, kedatangan air bersih menjadi momen yang sangat ditunggu. “Seharian belum mandi, jadi pas datang airnya, saya langsung mandi,” ujar Siswono, warga Desa Sibon.

Scroll down to see content
Advertisement

Hingga saat ini, BPBD mencatat ada 10 desa yang terdampak kekeringan. Rinciannya, lima desa di Kecamatan Pasrepan (Sibon, Klakah, Pasrepan, Petung, dan Ngantungan), empat desa di Kecamatan Lumbang (Karangjati, Pancur, Watulumbung, dan Bulukandang), serta satu desa di Kecamatan Winongan, yaitu Desa Kedungrejo.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menegaskan bahwa dropping air bersih merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat. Dalam sehari, BPBD menjadwalkan dua kali pengiriman air bersih dengan kapasitas 5 ribu liter per sekali angkut.

“Setiap desa kami salurkan air bersih hingga 10 ribu liter per harinya atau dua rate setiap hari,” kata Sugeng.

Ia menambahkan, distribusi dilakukan dengan menempatkan tangki di titik-titik strategis yang mudah dijangkau warga. Sugeng juga mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan bantuan air bersih yang disalurkan. “Sekarang kami lihat warga sudah lebih bijak dalam menggunakan air bersih yang kami kirimkan setiap harinya,” ujarnya.

Dropping air bersih ini diharapkan bisa meringankan beban warga sembari menunggu langkah lanjutan jika musim kemarau berkepanjangan. (YWT)

READ  Menkominfo Sambut Kongres PWI: Akhiri Dualisme, Fokus Jurnalisme Profesional