News

Pemerintah Targetkan Listrik Merata ke 5.758 Desa Terpencil

395
×

Pemerintah Targetkan Listrik Merata ke 5.758 Desa Terpencil

Sebarkan artikel ini

THEINDONEWS.COM – Pemerintah berkomitmen penuh untuk mengatasi ketidakmerataan akses listrik di Indonesia, khususnya di wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar (3-T). Melalui program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029, pemerintah menargetkan lebih dari 5 ribu desa di pelosok bisa segera menikmati listrik, menjangkau sekitar 1,2 juta rumah tangga.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara bagi masyarakat di daerah pelosok. “Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga membuka kesempatan lebih luas bagi pendidikan, ekonomi, dan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

Scroll down to see content
Advertisement

Strategi Akselerasi Listrik di Daerah 3-T
Untuk melistriki daerah-daerah yang sulit dijangkau, pemerintah akan mengombinasikan dua strategi utama: on-grid dan off-grid.

Sistem On-Grid: Diterapkan untuk desa-desa yang lokasinya dekat dengan jaringan listrik PLN.

Sistem Off-Grid: Dikhususkan bagi daerah terpencil yang jauh dari jaringan utama, menggunakan sumber energi mandiri seperti panel surya.

Sebagai langkah awal, Presiden Prabowo Subianto pada Juni lalu telah meresmikan 55 pembangkit listrik energi terbarukan, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit-pembangkit ini tersebar di 15 provinsi dengan total kapasitas mencapai 379,7 Megawatt. Selain itu, proyek PLTS perdesaan juga telah memasuki tahap konstruksi sejak pertengahan 2025.

Rasio Elektrifikasi Terus Meningkat
Menurut Yuliot, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai sekitar 99,83% pada akhir 2024. Dengan capaian ini, program Lisdes 2025-2029 akan difokuskan untuk menuntaskan sisa kantong-kantong desa yang belum teraliri listrik.

Program Lisdes sendiri merupakan program rutin yang digagas oleh pemerintah dan dijalankan oleh PT PLN (Persero). Hingga akhir 2024, tercatat 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah berhasil menikmati akses listrik. (QYD)

READ  PLN Sukses Kawal Listrik Tanpa Kedip Selama HUT ke-80 RI di Istana Merdeka